menu utama

TENTANG SAYA



saya dilahirkan di desa kendalpayak, pakisaji yang berjarak 4 km dari rumah saya di desa Wandanpuro, Bululawang pada 19 Mei 1996 dengan nama Achmad Fauzan Ailani. saya anak kedua dari pasangan Bapak Jumari dan Ibu Aning Faidatul Khusnah. Kakak saya bernama Karina Winda bessufi. Saya biasa di panggil dengan sebutan Alan. entah dari mana nama itu berasal. Ayah saya adalah seorang perawat, dan sejak kecil saya sering menemani ayah saya saat beliau sedang melakukan tugas. Dari situlah kemudian muncul di benak saya bahwa saya bertekad untuk menjadi dokter, untuk meneruskan perjuangan ayah saya mengabdi kepada masyarakat, juga saya berpikir saya harus lebih baik dari ayah saya oleh karena itu saya bercita-cita menjadi dokter. Ibu saya sendiri adalah seorang guru SD di purwodadi pasuruan. Lokasi mengajarnya memang jauh dari rumah, namun beliau sudah nyaman untuk mengajar di sana. karena rumah saya berada di desa, saat masih kecil saya sering bermain ke sawah dan sungai. Selain itu saya juga sering bermain sepak bola, karena itu memang hobi saya.
saat berumur 4 tahun, orang tua saya memasukkan saya ke lembaga pendidikan taman kanak-kanak at-taqwa. selang 2 tahun kemudian, saya memasuki sebuah madrasah ibtidaiyah swasta. Di sini saya mendapat banyak teman dan pengalaman baru. Bisa dibilang banyak perubahan selama saya mengenyam pendidikan di madrasah ini. Perubahan yang paling mencolok adalah dari segi bangunan. Saat saya masih duduk di bangku kelas 1, madrasah ini masih sangat sederhana, hanya terdiri dari 12 kelas saja dan sebuah lapangan yang bisa di bilang cukup besar juga tidak ada pagar yang membatasi madrasah ini dengan kebun warga. Seiring berjalannya waktu, pesatnya pembangunan yang dilakukan, mengakibatkan berkurangnya luas lapangan yang digunakan untuk lahan kelas. sampai saya duduk di bangku kelas 6, madrasah ini sudah mempunyai 18 kelas. Setelah 6 tahun saya mengenyam pendidikan di madrasah swasta ini, saya melanjutkan pedidikan saya di sekolah menengah pertama negeri 20 Malang yang berada di jalan tumenggung suryo no 38, kota malang. Cukup jauh memang, namun yang mendasari saya untuk belajar di instansi ini adalah supaya setelah lulus dari SMP, saya tidak kesulitan untuk mencari SMA di kota madya, karena memang sistem penerimaan siswa baru saat itu, untuk siswa yang berasal dari luar kota madya di batasi hanya sekitar 10% saja. tak jarang saya terlambat masuk sekolah.karena memang jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh, yakni sekitar 15 km. setelah 3 tahun mengenyam pendidikan di SMP 20 ini, saya melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang. Sebuah lingkungan baru bagi saya. Selama mengenyam pendidikan disini, saya tinggal di asrama. Hal yang sangat menyenangkan bagi saya. karena memang di asrama ini, saya bertemu dengan teman-teman saya yang baru dimana mereka datang dari seluruh pelosok negri ini, hanya ada satu wilayah yang tidak ada, yakni Papua. Hal yang sangat berkesan bagi saya saat di MAN 3 ini adalah di saat perubahan kelas dari heterogen menjadi homogen. Bagaimana tidak, yang awalnya laki-perempuan berada dalam satu kelas, saat kenaikan kelas semuanya berubah. laki sendiri dan perempuan juga sendiri. inilah yang namanya homogen. mau tidak mau, setuju tidak setuju, semua harus menerima. Setelah terbiasa, akhirnya saya bisa menikmati kesenangan dalam kelas homogen tersebut, meskipun tak semua bernilai positif, namun ada juga hal negatifnya. Dan setelah saya lulus dari MAN 3 Malang ini, saya melanjutkan Studi saya di Universitas Muhammadiyah malang di Fakultas Kedokteran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar